Perekonomian global saat ini belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, apalagi ditambah dengan adanya perang dagang antara Amerika dengan Tiongkok.
Untuk itu, perusahaan dituntut harus benar-benar melakukan efisiensi, terutama dalam hal biaya produksi agar tetap bisa bersaing dan tetap eksis dalam menghadapi situasi perekonomian yang belum menggembirakan tersebut.
Sementara itu salah satu komponen biaya produksi yang paling besar adalah bahan bakar.
Sementara itu salah satu komponen biaya produksi yang paling besar adalah bahan bakar.
Oleh karena itu salah satu solusi untuk menekan biaya produksi adalah dengan menggunakan bahan bakar alternatif/terbarukan, seperti RCO (Rubber Chemical Oils) sebagai pengganti solar yang harganya jauh lebih murah dibanding dengan solar industri. Dengan menggunakan RCO sebagai bahan bakar alternatif/terbarukan, dari segi harga perusahaan dapat melakukan efisiensi sebesar 35,29% - 50,23%. Sehingga selain dapat menekan biaya produksi, produk yang dihasilkan juga competitif.
Jadi minyak bakar RCO ini adalah salah satu bahan bakar alternatif/terbarukan sebagai pengganti solar industri yang harganya lebih murah. Selain RCO lebih murah, dengan kalori lebih tinggi, maka terjadi penghematan 25% s/d 30% dari nilai kalori apabila menggunakan RCO. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dan perusahaan untuk dapat lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar.
Beberapa jenis bahan bakar minyak dan nilai kalorinya :
Bahan Bakar
|
Nilai Kalori (BTU/lb)
|
Berat Jenis (kg/l)
|
Avigas
|
20.500
|
0,72
|
Avtur
|
18.400
|
0,80
|
Super 98 / Pertamax
|
20.500
|
0,72
|
Premium
|
19.800
|
0,81
|
Minyak Tanah
|
19.200
|
0,84
|
Solar
|
18.600
|
0,86
|
Minyak Bakar
|
19.300
|
0,95
|
Nilai kalori adalah suatu angka yg menyatakan jumlah panas / kalori yg dihasilkan dari proses pembakaran sejumlah tertentu bahan bakar dengan udara / oksigen.
Nilai Kalori bahan bakar MINYAK, umumnya antara 18.300 ~ 20.500 BTU/lb.
Kandungan kalori pada Solar, sebagai berikut :
Awalnya ditetapkan nilai energi solar 18.600 BTU/US gallon.
Kalau dikonversikan ke kalori:
1 BTU = 1.055,056 joule
1 joule = 4,184 kalori
1 US gallon = 3,7854 ltr
maka 1 liter solar = 9.240 kkal.
Sebagai perbandingan nilai kalori yang terkandung didalam beberapa bahan bakar dapat dilihat sebagai berikut :
1. Solar = 9.240 kkal/liter.
2. RCO = 10.400 kkal
3. LPG = 11.220 kkal/kg
4. Natural gas = 9.424 kkal/m3.
5. Fuel oil = 9.766 kkal/m3.
6. Batu bara = 4.800 kkal/kg.
Perbandingan Penggunaan Solar Industri dengan RCO
Keterangan
|
SOLAR
Industri
|
RCO
|
Harga per liter
|
*Rp.10.950,-
|
*Rp.5.500,-
|
Pemakaian per bulan/ltr
(rata2 industri menengah)
|
16.000 ltr
|
16.000 ltr
|
Cost per bulan
|
Rp. 175.200.000,-
|
Rp. 88.000.000,-
|
Cost per tahun
|
Rp.2.102.400.000,-
|
Rp.1.056.000.000,-
|
**Penghematan dari segi
Harga
|
-
|
35,29%-50.23%
|
*Harga rata-rata Solar Industri Pertamina Area I Bulan Desember 2019.
*Harga rata-rata RCO untuk wilayah Jabodetabek, include ongkos kirim non PPN
**Penghematan penggunaan RCO dibanding dng Solar industri